Analisis Investasi & Informasi Pasar Indonesia

Indeks-Indeks Kinerja Gabungan Saham Saham

Banyaknya perusahaan yang sudah mencatatkan sahamnya di BEI tentu menjadi hal yang positif bagi dunia investasi dan pasar modal Indonesia. Namun hal tersebut dapat juga membuat bingung investor dalam memilih saham untuk investasi. Untuk itu sangat disarankan kepada setiap investor untuk melakukan analisa atas saham yang hendak dimiliki.

Langkah awal, untuk menentukan saham-saham yang akan dianalisa adalah penyaringan saham-saham yang diperkirakan berpotensial menghasilkan keuntungan. Penyaringan tersebut antara lain bisa memanfaatkan daftar saham yang tercantum dalam indeks-indeks di BEI, khususnya indeks-indeks yang berbasis kinerja. Saham-saham yang tercatat di dalam indeks berbasis kinerja tersebut telah dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi secara berkala.
Indeks saham adalah ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham tertentu.
Indeks-indeks saham yang saat ini dicatat di BEI adalah sebagai berikut :
  1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) : Indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia. . Indeks ini dikenal juga dengan sebutan IDX Composite 
  2. IDX80 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
  3. LQ45 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
  4. IDX30 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
  5. IDX Quality30 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang secara historis perusahaan relatif memiliki profitabilitas tinggi, solvabilitas baik, dan pertumbuhan laba stabil dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
  6. IDX Value30 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki valuasi harga yang rendah dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
  7. IDX Growth30 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki tren harga relatif terhadap pertumbuhan laba bersih dan pendapatan dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
  8. IDX High Dividend 20 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.
  9. IDX BUMN20 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya.
  10. Indeks Saham Syariah Indonesia/Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) : Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan yang dinyatakan sebagai saham syariah sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keungan (OJK).
  11. Jakarta Islamic Index 70 (JII70) : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 70 saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.
  12. Jakarta Islamic Index (JII) : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.
  13. IDX SMC Composite : Indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah.
  14. IDX SMC Liquid : Indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham dengan likuiditas tinggi yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah.
  15. KOMPAS100 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 100 saham yang memiliki likuiditas yang baik dan kapitalisasi pasar yang besar. Indeks KOMPAS100 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media Kompas Gramedia Group (penerbit surat kabar harian Kompas).
  16. BISNIS-27 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 27 saham yang dipilih oleh Komite Indeks Bisnis Indonesia. Indeks BISNIS-27 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media PT Jurnalindo Aksara Grafika (penerbit surat kabar harian Bisnis Indonesia).
  17. MNC36 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 36 saham yang memiliki kinerja positif yang dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi, dan fundametal serta rasio keuangan. Indeks MNC36 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media Media Nusantara Citra (MNC) Group.
  18. Investor33 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 33 saham yang dipilih dari 100 (seratus) Perusahaan Tercatat terbaik versi Majalah Investor yang dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi dan fundamental serta rasio keuangan. Indeks Investor33 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media PT Media Investor Indonesia (penerbit Majalah Investor).
  19. infobank15 :  Indeks yang mengukur kinerja harga dari 15 saham perbankan yang memiliki faktor fundamental yang baik dan likuiditas perdagangan yang tinggi. Indeks infobank15 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media PT Info Artha Pratama (penerbit Majalah Infobank).
  20. SMinfra18 : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 18 saham yang konstituennya dipilih dari sektor­sektor infrastruktur, penunjang infrastruktur, dan pembiayaan infrastruktur (dari sektor perbankan) yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Indeks SMinfra18 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI).
  21. SRI-KEHATI : Indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat yang memiliki kinerja yang baik dalam mendorong usaha-usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik atau disebut Sustainable and Responsible Investment (SRI). Indeks SRI-KEHATI diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI).
  22. PEFINDO25 : Indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Indeks PEFINDO25 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
  23. PEFINDO i-Grade : Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham perusahaan tercatat yang memiliki peringkat investment grade dari PEFINDO (idAAA hingga idBBB-) yang berkapitalisasi pasar paling besar. Indeks PEFINDO i-Grade diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
  24. Indeks Papan Utama : Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham tercatat di Papan Utama Bursa Efek Indonesia.
  25. Indeks Papan Pengembangan : Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham tercatat di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
Selain indeks yang mencatakan saham berdasarkan kinerja, BEI juga membuat indeks berdasarkan sektor industri. Sekarang ini ada 10 indeks berdasarkan sektor industri yaitu :
  1. Indeks Sektor Pertanian : Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan yang terdapat di sektor Pertanian.
  2. Indeks Sektor Pertambangan :  Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan  yang terdapat di sektor Pertambangan.
  3. Indeks Sektor Industri Dasar dan Kimia : Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan di sektor Industri Dasar dan Kimia.
  4. Indeks Sektor Aneka Industri : Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan  yang terdapat di sektor Aneka Industri.
  5. Indeks Sektor Industri Barang Konsumsi : Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan  yang terdapat di sektor Industri Barang Konsumsi.
  6. Indeks Sektor Properti, Real Estat, dan Konstruksi Bangunan : Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan  yang terdapat di sektor Properti, Real Estat, dan Konstruksi Bangunan.
  7. Indeks Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi : Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan yang terdapat di sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi.
  8. Indeks Sektor Keuangan : Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan  yang terdapat di sektor Keuangan.
  9. Indeks Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi : Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan  yang terdapat di sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi.
  10. Indeks Sektor Manufaktur : Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan  yang terdapat di 3 sektor yaitu (1) Industri Dasar dan Kimia, (2) Aneka Industri, (3) Industri Barang Konsumsi.
Jika anda ingin mengetahui saham-saham apa saja yang masuk dalam perhitungan indeks-indeks tersebut di atas,  anda dapat membuka tautan berikut ini https://www.idx.co.id/data-pasar/data-saham/indeks-saham/
Share:

Recent Posts

Popular Post