Analisis Investasi & Informasi Pasar Indonesia

Apa yang Dimaksud Diversifikasi Portofolio?

Don't Put All your Eggs in One Basket (Jangan letakkan semua telur dalam satu keranjang) pernahkah anda mendengar ungkapan tersebut?

Ungkapan tersebut adalah adalah nasihat yang menyarankan bahwa seseorang tidak boleh memusatkan semua upaya dan sumber daya dalam satu bidang karena seseorang dapat kehilangan segalanya.

Ungkapan tersebut merupakan analog dari konsep diversifikasi portofolio.
Diversifikasi portofolio adalah strategi menempatkan dana atau modal pada beberapa instrumen keuangan untuk mengurangi resiko kerugian besar. Yaitu untuk menghindarai apabila keputusan penempatan dana tunggal (hanya satu tempat) yang awalnya diperkirakan meraih keuntungan, namun ternyata secara tidak terprediksi terjadi kegagalan atau tidak sesuai harapan.
Diversifikasi portofolio sebenarnya adalah strategi yang berlaku secara umum dalam konsep manjemen keuangan, dimana portofolio tersebut dapat meliputi berbagai instrumen pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi, asuransi, aset, tabungan, dana tunai dan lain sebagainya. Sehingga apabila terjadi kerugian pada salah satu instrumen, seseorang masih memiliki dana atau modal yang tempat lain yang tidak terpengaruh dan masih bisa dimanfaatkan.

Dalam lingkup investasi saham, resiko kerugian juga bisa saja terjadi kepada investor. Setiap investor pasti ingin memperoleh keuntungan besar dengan nilai modal yang semakin bertambah. Namun dari setiap keputusan investasi saham tentu memiliki risiko kerugian yang bisa saja terjadi, misalnya akibat dari faktor-faktor lain yang diluar kendali atau mungkin saja seorang investor melakukan kekeliruan analisis.

Sebagai ilustrasi, misalkan suatu investasi hanya terdiri dari satu saham yang diterbitkan oleh satu perusahaan. Jika saham perusahaan itu mengalami penurunan nilai yang serius, portofolio kita akan sepenuhnya menanggung beban total kerugian akibat penurunan tersebut.

Untuk menghindari kerugian yang demikian, sangat disarankan kepada para investor, khususnya investor pemula untuk melakukan diversifikasi portofolio saham. Diversifikasi portofolio dalam investasi saham dilakukan dengan melakukan penempatan dana atau pembelian saham pada beberapa emiten yang telah dilakukan analisis. Dengan menempatkan investasi pada saham dari dua perusahaan berbeda atau lebih, kita dapat mengurangi risiko akumulasi kerugian yang besar.

Perlu disadari bahwa diversifikasi bukan sekedar asal memisahkan alokasi dana dengan membeli saham secara sembarangan. Investor tetap harus melakukan analisis pada setiap saham dengan proyeksi untuk mendapat keuntungan di masa depan.

[ Baca Juga : Mana yang Lebih Bagus, Analisis Fundamental atau Teknikal? ]


Share:

Recent Posts

Popular Post