Analisis Investasi & Informasi Pasar Indonesia

Apa Risiko Investasi Saham?

Setiap investasi, selain berpotensi mendatangkan keuntungan, tentunya ada pula risiko kerugiannya, temasuk dalam investasi saham.

Adapun risiko dalam berinvestasi saham, yaitu:

1. Capital Loss

Capital loss merupakan kebalikan dari capital gain, yaitu kondisi dimana harga saham yang dimiliki oleh investor berubah menjadi lebih murah dari harga ketika saham tersebut dibelinya.

Misalnya, saham PT XYZ dibeli dengan harga Rp 2.000 per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp 1.400 per saham. Itu artinya anda mengalami kerugian sebesar Rp 600 per saham.

2. Risiko Likuidasi

Perusahaan yang terus buruk kinerjanya, kemungkinan tidak menghasilkan keuntungan, mengalami kerugian hingga kebangkrutan.

Oleh karena itu sesuai dengan peraturan, perusahaan yang sahamnya dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Maka seluruh (penjualan) aset/kekayaan perusahaan harus gunakan untuk melunasi/menyelesaikan hutang dan kewajiban-kewajiban lainnya terdahulu, sedangkan hak pengembalian modal (dana investasi) dari pemegang saham merupakan prioritas terakhir.

Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham. Namun, jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham, bukan  tidak mungkin tidak akan memperoleh apa-apa (total lost) . Ini merupakan risiko yang terberat dari investor pemegang saham.

Untuk menghindari agar tidak terjebak pada risiko seperti ini, investor pemegang saham sudah seharusnya melakukan analisis terhadap kinerja perusahaan dan mengikuti perkembang kinerja perusahaan.
Share:

Recent Posts

Popular Post